Sabtu, 05 Desember 2020

Kemitraan Usaha

Hi guys! Welcome back to my blog :)

Kali ini gue bakal bahas tentang kemitraan usaha/kemitraan bisnis nih, penasaran? Cekidot!

Kemitraan bisnis atau kemitraan usaha adalah kontrak di antara para mitra perusahaan di mana syarat dan ketentuan kemitraan dinyatakan secara jelas termasuk rasio bagi hasil, kewajiban, aset, investasi, dll. Kemitraan bisa membuat bisnis kita meroket jika kita memainkan kartu kita dengan benar.

Tujuan kemitraan usaha adalah untuk meningkatkan pendapatan, kesinambungan usaha, meningkatkan kualitas sumberdaya kelompok mitra, peningkatan skala usaha, serta menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kelompok usaha mandiri.

Adapun manfaat dari kemitraan usaha tersebut antara lain:
1) Membangun kebersamaan dan penguatan sesama pelaku bisnis.
2) Memenuhi kebutuhan dalam menjaga kinerja kompetitif perusahaan.
3) Berkesinambungan dan berkelanjutannya usaha dalam sektor yang sama atau yang relted.

Ada 4 jenis kemitraan usaha, antara lain:
1) Kemitraan LLC (juga dikenal sebagai LLC multi-anggota)
2) Kemitraan Tanggung Jawab Terbatas atau Limited Liability Partnership (LLP)
3) Kemitraan Terbatas atau Limited Partnership (LP)
4) Kemitraan umum atau General Partnership (GP)

Strategi dan kebijaksanaan kemitraan usaha:
1) Memulai membangun hubungan dengan calon mitra
Membangun hubungan dengan calon mitra dilakukan agar dapat mengenal pihak atau orang yang akan dijadikan calon mitra dengan baik dan tepat.
2) Mengerti kondisi bisnis pihak yang bermitra.
Apabila calon mitra kita adalah orang yang telah punya pengalamam berbisnis, maka kita harus mengetahui bagaimana kemampuan manajemennya, teknologinya, sumber daya manusianya dan sumber daya finansialnya. Sedangkan, bila calon mitra kita adalah orang yang tidak atau belum memiliki pengalaman usaha, maka kita pun patut untuk mengetahui keahlian atau keterampilan serta modal apa yang dimilikinya, sehingga kita layak mempertimbangkannya sebagai calon mitra usaha kita.
3) Mengembangkan strategi dan mengenal detail bisnis.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara membagi tugas dengan pihak yang bermitra sesuai dengan informasi dan kemampuan yang dimiliki masing-
masing. Dengan mengembangkan strategi dan mengenal detail bisnis yang tepat, maka akan dapat mengembangkan usaha secara tepat pula, sehingga
akan mendatangkan keuntungan kedua pihak.
4) Mengembangkan program.
Pengembangan program merupakan langkah yang dilakukan setelah mengembangkan stategi bisnis dan merupakan rencana taktis yang akan dilaksanakan. Hal ini kemudian perlu diinformasikan kepada semua pihak yang akan terlibat dalam kemitraan tersebut, sehingga semua pihak siap untuk melaksanakannya.
5) Memulai pelaksanaan.
Dalam awal pelaksanaan perlu dicek kesiapan-kesiapan serta memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
6) Memonitoring dan mengevaluasi perkembangan
Selama proses pelaksanaan perlu ada monitoring, sehingga dapat di evaluasi kekurangan-kekurangan atau hambatan- hambatan yang dihadapi. Dengan melakukan monitoring dan evaluasi, maka selanjutnya dapat dilakukan penyesuaian atau perbaikan-perbaikan sebagaimana yang diperlukan.

Penerapan kemitraan usaha juga berhubungan dalam business model canvas (BMC) saya. Sebagai contoh mulai menerapkan komunikasi yg baik dengan para supplier kain dan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar